Share

Bab 41

Om Steven masih melongo mendengar semua penuturan Harum. Namun segera ditepisnya kemungkinan itu. Kalau memang Harum memiliki putri darinya, tak mungkin dia meninggalkannya dan meminta cerai dulu. Bukan hanya Om Steven yang terkejut, akan tetapi Rinai, Wira dan Satrio pun sama. Mereka menatap ibunda Rinai itu dengan netra penuh rasa penasaran.

“Kamu pasti hanya mengada-ada ‘kan Harum?” Om Steven mematung. Namun dirinya tetap memindai wajah Rinai yang jika diperhatikan dengan seksama memiliki hidung yang mancung seperti miliknya.

“Maafkan aku yang menyembunyikan semua kebenaran ini dari kalian! Rinai, maafin Ibu. Hari ini sekalian Ibu kasih tahu jika ayah kamu bukan ayah Harsuadi, tetapi ayah kandung kamu adalah dia!” Suara Harum bergetar. Sementara itu, Rinai yang tadi dipeluknya kini mengangkat wajah dan menatap lekat-lekat.&nbs

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status