Share

BAB 54. Ketakutan Sakha

"Kamu tadi ketemu Albert?"

Pertanyaan yang dilontarkan Sakha membuat Tabitha urung menyuapkan sesendok nasi ke dalam mulutnya.

"Iya. Dia cerita kalau tadi aku makan siang bareng Haga?" Tabitha balas bertanya dengan nada santai meski dalam hati ia khawatir Sakha akan marah seperti beberapa waktu lalu.

Sakha mengangguk. Ekspresi di wajahnya tetap datar. "Dia lebih khawatir soal kita berdua balikan, actually."

Tabitha meringis. Tadinya, Tabitha tidak ingin menyinggung tentang obrolannya dengan Albert yang tidak terlalu mengenakkan hati. Namun, karena Sakha yang lebih dulu membahasnya, Tabitha rasanya jadi ingin menceritakan keluh kesahnya.

"Soal pesan balasan yang kamu kirim tadi—"

"Makan dulu ya, Bee. Kita bahas nanti setelah di rumah. Abis ini aku harus ketemu penanggungjawab gedung tempat pameran digelar nanti. Nggak papa, kan?"

Tabitha mengangguk-angguk, kemudian melanjutkan makan malam dengan tenang. Sakha pun juga melakukan hal yang sama. Tak lebih dari dua puluh menit kemudian, ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status