Share

BAB 55. Dulu dan Sekarang

Hari-hari berlalu dengan cepat hingga tak terasa hanya tinggal dua hari sebelum pameran tunggal Sakha digelar.

"Bee, udah belum?"

"Bentar."

"Dari tadi nggak kelar-kelar. Kamu ngapain sih? Keburu macet nanti," protes Sakha yang sudah habis kesabarannya.

Hari ini adalah jadwal Tabitha check up ke dokter dan kebetulan dokter yang menangani Tabitha hanya ada jadwal pagi hari ini, sehingga Tabitha izin setengah hari. Bukannya bersiap-siap seperti biasanya saat harus bekerja, entah apa yang dilakukan Tabitha di kamar sejak tadi hingga sudah nyaris jam delapan wanita itu belum siap juga. Padahal, di hari-hari biasa, Tabitha selalu sudah siap berangkat kerja saat waktu baru menunjukkan pukul setengah tujuh pagi.

"Aku pikir kamu dandan dulu, makanya lama," cetus Sakha saat beberapa menit kemudian Tabitha membuka pintu kamarnya.

Tabitha keluar dari kamar dengan langkah yang berhati-hati. "Aku dandan kok. Nggak kelihatan ya?"

"Tapi muka kamu pucat, Bee. Kamu sakit?"

Tabitha menghela napas. "Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status