Share

Jangan Banyak Omong!

Lavendra sudah muak menahan dirinya dan menjaga harga dirinya. Ia merasa sudah sakit hati setelah dipermainkan sepersekian lamanya oleh Daza. Pria ini tidak akan berubah sama sekali. Dia hanya akan memakai topeng lainnya untuk mendapatkan apa yang dia mau.

Tangan Lavendra sudah gemetar dari tadi, dia merasa tidak mampu menahan emosinya lagi. Berhadapan langsung dengan Daza membuatnya merasa takut dan juga jatuh. Ia kehilangan harga dirinya sendiri.

“Tidak! Aku tidak merencanakan apa pun!” Daza mencoba membela dirinya sendiri.

“Haha, omong kosong! Bahkan aku melihat dengan mata dan kepalaku sendiri bagaimana dirimu! Haha,” tawa Lavendra terdengar menyakitkan.

Air matanya mulai menetes membasahi pipinya. Ia merasa benar-benar muak sekali. Ia ingin sekali berteriak untuk membuat hatinya sendiri merasa lega. Namun ia segera menahan mengingat bahwa ia bukan lah orang bodoh yang bisa menangis seenaknya saja.

Daza terbelalak melihatnya menangis. Air hujan yang menutupi tangisannya ternyata t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status