Share

Calon Untuk Amanda

Amanda segera menenangkan dirinya karena harus balik untuk menyiapkan obat Purwa. ini jam minum obat.

Saat menyiapkan obat itu hatinya meradang lagi teringat pandangan merendahkan Annisa padanya. Yah, dirinya memang hanya perawat di sini!

“Apa tanganmu ada yang terluka?” tanya Purwa pada Amanda

“Hanya sedikit kok, Om. Tidak apa,” tukas Amanda mencoba tersenyum.

Dalam hati Amanda sebenarnya sedang berkecamuk perasaan tidak tentu setelah mendengar pria ini mengobrol dengan orang tua Annisa. Dia seperti orang bodoh yang tak tahu banyak hal mengenai Wisnu dan Annisa.

“Dia itu putri temanku, kau pasti tak sempat kenal dengannya karena kau keburu resain dari kantor. Annisa kerja di kantor sekarang bersama Wisnu,” cerita Purwa pada Amanda.

“Iya, Om,” sahut Amanda sekedar memberi tanda bahwa dia masih mendengar cerita Purwa meski sebenarnya dia melamun ke mana-mana.

“Hehe, lucu emang. Aku sering lho jodohin kamu sama Wisnu, eh ternyata Wisnu sukanya sama Annisa!” dengan lempeng Purwa berkata
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status