Share

Feeling Yang Benar

Wisnu melihat Amanda berjalan bersama Lesti langsung buru-buru turun dari mobil dan menghampirinya.

“Sudah selesai kangen-kangenannya?” tukas Wisnu menyapa mereka.

“Oh, Pak Wisnu! Apa kabar Pak!” sapa Lesti balik. Dia masih terasa segan saja karena Wisnu adalah big bosnya di kantor tempatnya bekerja dulu.

“Baik Lesti, kerja di mana sekarang?”

“Di stasiun tv swasta pak, MONTV”

“Oh, kenapa tidak melamar di DTV saja?”

Lesti tahu, DTV adalah stasiun televisi swasta milik perusahaan Dinata. Dia juga pernah kepikiran melamar di sana selepas lulus, tapi pasti persaingan sangat ketat karena merupakan stasiun tv populer di negri ini.

“Ah, saingannya banyak, Pak. Saya cari yang pasti bisa terima saja!”

“Mas Wisnu sudah selesai meetingnya?” tanya Amanda.

“Sudah, ayo pulang!” Wisnu mengambil tas Amanda dan membawakannya. “Kau tidak ikut Lesti?” Wisnu menawarkan.

“Tidak, Pak. Terima kasih. Saya harus ke suatu tempat dulu.”

“Ya udah, sampai jumpa, Lesti!” Amanda berpamitan.

Keduanya berjalan menjau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status