Share

Menebus Liontin(2)

Bondan menimbang-nimbang apakah pria ini berkata serius atau hanya sebuah gertakan. Penampilannya pun terkesan mahal. Kemudian melihat wajah Wisnu dia seolah pernah melihatnya. Nalurinya sebagai pebisnis mengatakan bahwa pria ini memang orang kaya dan tidak bisa diremehkan. Otak liciknya pun bekerja agar mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi lagi. Apalagi sepertinya dia menyukai gadis itu.

"Maaf Pak, sangat tidak etis dan tidak sopan sekali jika harus membatalkannya, lagipula pasti nyonya tadi sudah keluar." Bondan tampak mengutarakan keberatannya.

"Aku akan membelinya lebih tinggi dari wanita tadi, sekarang ambil liontin itu dan bawa kemari secepatnya!" ujar Wisnu dengan gaya bossy-nya.

Bondan membelalakan matanya mendapat tawaran dari Wisnu. Dia pun tak banyak berpikir dan segera bersama Jon berlalu untuk mengejar wanita itu. Kemungkinan mereka belum beranjak pergi dari restoran.

Amanda yang melihat itu benar-benar tak percaya. Pria ini ternyata selalu bisa membuat orang lain mel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status