Share

Bab 49: Panik

"Jika ingin bertemu Adella, gadis kecil itu ada di kamar tamu bersama Rachel dan Titin." Terang Sherin yang tangannya menunjuk ke arah salah satu kamar yang tak jauh dari tempat mereka berdiri.

Sherin tersenyum hangat pada gadis yang terlihat menjadi pendiam dan pucat itu.

"Bella boleh makan rujak belimbing lagi tapi tidak sekarang, harus di jeda, sebab saya tahu kamu punya magh kronis," lanjut Sherin lagi karena tidak enak hati, tapi kesehatan itu lebih utama.

"Saya sudah tidak mau rujak lagi, Ma," balas Bella dengan malu, karena atas keinginannya ingin makan buah asam itu semua orang menjadi terlibat dan repot.

"Syukurlah kalau begitu, saya tenang." Imbuh Sherin yang menatap lekat ke arah sang gadis.

Bella sendiri meski dirinya sangat ingin bertanya kenapa Sherin pulang cepat, tapi semua pertanyaan itu hanya sampai di ujung lidah saja tidak sampai bersuara.

Enggan dan segan, dan pada akhirnya diam dan segera pamit pada Sherin dan Bernard untuk bertemu putrinya Adella.

"Mama suka gad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status