Share

BAB 55: Rumah Pohon

Mendengar perkataan Jhagad, Awan, Cantigi dan Rosie pun tertegun. Kemudian melangkah mendekati Jhagad dan Tegar yang masih terduduk di atas permukaan tanah.

“Hei! Kalau mati jangan di pangkuanku!” ucap Jhagad asal sambil tetap menggerak gerakkan tubuh Tegar.

PLAK

Cantigi memukul lengan Jhagad.

“Ah, sakit!” keluh Jhagad sambil menoleh ke arah Cantigi.

“Jangan bercanda seperti itu!” sergah Cantigi.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status