Share

13. BELAJAR MEMASAK

“Yusuf, istrimu pengin jajan. Ambilin, dong!”

“Enggak, Ibu. Serius,” kataku.

Tiba-tiba saja Mas Yusuf mengambil satu batang coklat dan meletakkannya di troli. “Mau berapa, Sayang?”

“Gak usah, serius.”

“Mukamu itu, loh, bikin kasihan kalau lagi ngempet jajan,” bisiknya diiringi tawa kecil. “Mau berapa?”

“Satu aja.”

Kini, giliran kami yang akan membayar. Ternyata banyak juga. Kuperhatikan satu-satu saat mereka di-scan. Belum keluar total belanjanya pun sudah membuat diriku melotot. Saat kasir menyebut nominal yang tertera di layar, aku cukup terkejut. Ternyata kebutuhan bulanan, bisa mencapai jutaan. Segera aku membayarnya dengan non tunai.

“Udah paham, Mir, berapa yang harus dikeluarkan untuk kebutuhan rumah selama satu bulan?” tanya Ibu setelah kami keluar dari supermarket.

“Paham, Ibu.”

“Masih ada lagi, Mir.”

“Sayur dan lauk pauk, kan?”

“Ada lagi selain itu.”

“Apa itu, B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status