Share

RED JUICE

Lyla berlari ke sana ke mari mencari Loui. Wajahnya merah padam. Marah, benar-benar marah setelah mendengar jawaban Ash tentang minuman berwarna merah seperti darah, cairan tersebut diberikan oleh si sulung Argent, Loui.

Sudah tiga puluh menit lamanya Lyla menyisir hampir ke seluruh sudut kampus, mencari sosok Loui. Namun, ia masih belum menemukannya. Ia hanya bertemu Malia, bersama dua Argent lainnya –salah satunya adalah orang yang ia benci.

Kesal karena pencariannya tak menemui titik terang, Lyla memutuskan untuk kembali ke study room, tas tangan miliknya masih tertinggal di sana.

Namun, saat ia hendak membuka pintu ruangan, sebuah tangan besar menangkap lengannya. Dengan sepasang matanya yang membola, Lyla menoleh ke sisi kanannya –menatap orang tersebut dengan netranya yang masih terbuka lebar, memelototi orang tersebut.

"ARCHIE?" pekik Lyla.

Dengan sigap Archie meletakkan telunjuk kiri di depan mulutnya.

"Ssstt. Bukankah ini study room
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status