Share

EXPLANATIONS

"Leona! Kemarilah!"

Malia memekik kegirangan, ia melambaikan tangan kanannya saat melihat sosok gadis bersurai ash grey tengah menyapu pandangannya ke seluruh sudut cafetaria.

Mendengar pekikan nyaring tersebut, Leona merotasikan bola matanya. Lagi-lagi gadis itu selalu berteriak dengan suara nyaringnya. Di satu sisi, ia merasa terganggu. Sebab, Leona bukanlah tipikal orang yang senang mendapat banyak perhatian dari sekitar ketika namanya diteriakkan selantang itu. Namun, di sisi lain, ia begitu senang. Karena, artinya mood Malia sedang dalam keadaan terbaiknya.

"Berhenti memanggilku dengan teriakan nyaringmu itu!" seru Leona ketika dirinya berhasil duduk berhadapan –sejajar dengan Malia.

Malia terkekeh dengan wajah riangnya, sembari menatapnya usil dan menjawab.

"Tapi, kan, kau menyukai suara nyaringku." ucap Malia berbangga diri.

Di detik itu juga Leona mencibir semua kalimat yang diucapkan Malia. Menyebalkan. Gadis itu tahu betul tentang hal it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status