Share

Bab 18. Dukungan

Malam itu aku tidak dapat tidur. Aku terus teringat kata-kata Armando di lantai 70, terutama mengenai pelelangan. Apa memang keluarga Cassano yang bertanggung jawab mengenai hal itu? Kalau memang benar, mungkin misiku ini ibarat peribahasa sekali mendayung tiga pulau terlampaui. 

Aku mencoba memejamkan mataku, mengatur posisi bantal guling, sampai dengan mencoba menghitung domba. Namun semuanya gagal. Mungkin aku harus membicarakan hal ini dengan Alexander supaya aku lebih tenang. Aku segera berdiri dan keluar kamar. Lampu-lampu sudah dipadamkan dan aku menyalakannya kembali. Aku ambil minum sebentar di dapur lalu aku segera beranjak ke kamar Alex. Kucoba buka pintunya namun terkunci.

"Alex... Alex..." Kataku pelan sambil mengetuk pintunya. Namun tidak ada jawaban. Kuketuk sekali lagi. Tetap sama. Aku mencoba menyapa Alex melalui pikiranku,"Alexander, kamu masih bangun?" Lalu kudengar suara langkah kaki dari dalam kamar. Alex membuka pintunya.

Jessie White

Catatan kaki: Ngeh : Bahasa gaul berarti mengerti atau benar-benar sadar akan suatu hal

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status