Share

TRAGEDI

FLASHBACK

[Mak, besok aku ada tugas mengawal Bu Indhira ke Bandung. Mungkin selama 5 jam ponsel aku matikan ya. Doakan aku ya, Mak.]

Pagi itu Ikhsan menghubungi ibu Rina - tante yang sudah jadi pengganti orangtuanya- melalui sambungan telepon. Seperti saat bersama mamanya, Ikhsan pun selalu melakukan hal sama. Meminta doa setiap kali bertugas mengawal bapak Mahesa ataupun ibu Indhira.

[Hati-hati ya, Nak. Kalau sudah sampai Jakarta lagi, jangan lupa beri kabar mama.k]

[Iya, Mak. Jaga diri mama dan bapak baik-baik ya.]

[Iya, Nak. Hati-hati di jalan ya.]

Setelah mematikan teleponnya, Ikhsan pun langsung bersiap dan berangkat menuju rumah dinas Pak Mahesa.

Sesampainya di rumah dinas, Ikhsan pun langsung ke pos para ajudan berkumpul. Di sana sudah menunggu beberapa ajudan yang siap berangkat mengawal Pak Mahesa dan Ibu Indhira.

"Hey, kalian sudah siap semua?" sapa Ikhsan.

"Siap, Bang," jawab Joshua.

"Baru datang, San?" timpal Farraz, senior Joshua dan Ikhsan.

"Siap, Bang!"

Cukup lama merek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status