Share

LANJUTAN HIDUP ANGGA

"Apa lihat-lihat!"

Seorang lelaki berotot lagi kekar membidik pria bertubuh jenjang dan agak tipis dengan sorot menakutkan. Netranya menyiratkan kemarahan. Tak suka ada yang menganggu ketenangannya.

Sosok berwajah manis, tetapi layu itu sontak bergidik. Membayangkan tangan kokoh milik lelaki di depannya menghantam kepala. Pasti langsung jendol.

Angga.

Ya, dia berhasil mendekam di bui, setelah perbuatan teledornya kala itu.

Sudah seminggu berada di balik jeruji besi. Ini bukanlah sesuatu yang menyenangkan, apalagi dia hidup bersama rekan-rekan yang lebih dulu menginap di sana. Badan mereka besar dengan wajah yang menyeramkan. Selama ini setiap kali Angga melihat ke arah mereka, semua pada heboh. Menyangka, kalau lelaki yang badannya lumayan cungkring itu hendak mencari masalah.

Angga membeku. Ia memang nakal, tetapi ternyata kenakalannya tak berarti, saat ia telah berhadapan dengan orang-orang yang jauh lebih ganas. Ia bak anak kucing yang berada di bawah ketiak singa dewasa.

"Sini!
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status