Share

LARI DARI MASALAH

"Apa?"

Kepala Angga semacam diserang puluhan peluru. Bibirnya mengonsumsi debu sebab ternganga di bibir jalan. Angga menajamkan telinganya. Berpikir ulang tentang ucapan Cinta barusan.

"Sudah dua bulan, Mas. Gimana ini? Kamu tanggung jawablah. Tanggal berapa kita nikah? Pokoknya harus bulan ini!" tuntut Cinta dengan nada sekhawatir mungkin.

Menikah? Itu belum ada dalam kamus Angga, setelah gara-gara ulahnya dia kehilangan perempuan high value dan seseorang bunuh diri karenanya pula.

Angga sadar, kalau selama ini dirinya memang selalu berhubungan layaknya suami istri dengan penjaga toko bolu tersebut. Namun, siapa sangka, kalau Cinta tidak menggunakan kontrasepsi? Angga pikir karena sudah selalu berbuat, perempuan itu tahu untuk menjaganya. Ini malah sudah dua bulan pula usia kandungan Cinta. Apa tidak tambah keder Angga dibuatnya.

Pria itu menekan tombol merah dan memang sengaja menghindari kesalahan terbesar yang ia lakukan. Angga juga memutuskan secara kilat untuk memblokir nomor
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status