Share

MENCOBA JADI ORANG BAIK

Tak hanya sampai di situ, keesokan harinya saat Angga sedang sarapan di luar rumah lagi, tiba-tiba dia merasakan gatal yang teramat sangat di kawasan yang sama. Bahkan rasanya lebih gatal dari yang kemarin.

"Kenapa ini bisa gatal lagi, sih!" kesal Angga dia terus menggaruk bagian bawahnya. Benar tidak kuat lagi menahan rasa pedas-pedas tak menentu tersebut.

"Gatalnya luar biasa, bukan kayak digigit semut ataupun nyamuk. Ck! Ah!" rutuknya kembali.

Pikiran Angga kembali tertuju kepada Nira. Wajah Nira seolah terbayang-bayang pada pikirannya. Dia menepis sugesti buruknya, dan berusaha berpikir positif.

"Aku tidak mungkin tertular penyakit Nira! Mungkin karena kemarin tidak aku obati dan langsung tidur," ujar Angga masih berpikir positif.

Dia makan sejenak, namun rasa gatal terus menggerutu. Dia menggaruk, bahkan tanpa Angga sadar, jika ada beberapa pembeli lain yang melihat aksi Angga itu.

"Lihat deh laki-laki yang di sana, masak dia makan sambil garuk-garuk anu!"

Angga tak sengaja mend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status