Share

SEDIH TAK TERTOLONG

Pria yang memekik karena kepalanya sakit itu kemudian menoleh ke belakang, akan tetapi dia sama sekali tak bisa menemukan siapapun, karena Angga yang menjadi pelaku utama itu sudah bersembunyi terlebih dahulu dan melarikan diri dari sana akibat takut amukannya.

"Eh, gila aja. Siapa yang udah berani ke kepala orang? Dasar!"

Setelah merasa lebih aman, Angga langsung berjalan ke arah lain untuk menghindari pria tersebut dan melarikan diri.

"Huh, Untung aja deh sama sekali nggak ngelihat aku. Kalau lihat, bisa abis aku!"

Angga pun memilih untuk pulang saja saat itu dan menutup hari yang buruk itu dengan rebahan di rumah.

***

Tiga hari kemudian, Angga memutuskan untuk mencoba berjualan lagi. Dia percaya bahwa rezeki itu sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa, makanya dia sama sekali tidak pernah khawatir tentang kata-kata dan juga upaya orang lain untuk menjatuhkan dirinya.

"Semoga hari ini nggak ada kejadian yang aneh lagi," pinta Angga, berharap dia tidak akan bertemu dengan masalah hari itu.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status