Share

Part 52

Ternyata emosi yang menggila mampu mengalahkan rasa sakit dan perih yang menyerang sekujur tubuh. Bahkan kepala yang begitu berat karena nyeri yang hebat sama sekali tak terasa begitu angkara murka menguasai diri.

Demikian yang Pram alami ketika amarahnya meledak dahsyat karena terpancing oleh perbuatan David bersama kedua temannya tadi. Semua jenis dan kadar rasa sakit yang bergumul di dalam tubuh itu benar-benar tak berarti ketika emosinya memberontak tak terkendali.

Padahal luka menganga di atas pelipisnya mengucurkan darah yang cukup deras hingga membanjiri setengah wajahnya. Ditambah lagi bagian perut dan dada yang terasa begitu sesak seakan isi di dalamnya berantakan lantaran menerima serangan yang tak kenal belas kasihan.

Namun sepanjang perjalanan pulang dan akhirnya tiba di depan rumah, barulah Pram merasakan sekujur tubuhnya seakan remuk redam dan segala jenis rasa sakit itu serasa menusuk-nusuk organ bagian dalam.  

Dia parkirkan motornya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status