Share

Aku Cemburu

Hana mengulang nama Dans dengan penuh penekanan.

“Kenapa Kamu memintanya? Kamu menyukainya? Nggak mungkin! Apa yang terjadi selama ia ikut bersamamu?” cerocos Zan kesal.

Zan meletakan sendok di tangannya dengan kasar. Sendok itu berdenting ketika mengenai pinggiran piring.

“Aku mengkhawatirkannya,” balas Hana singkat.

“Khawatir?” Zan tak percaya. “Dia adalah salah satu dari orangku. Kamu juga nggak tahu siapa sebenarnya Dans. Bagaimana mungkin Kamu bisa mengkhawatirkannya? Kamu hanya mengenalnya selama beberapa saat.”

Alih-alih segera menjawa kekesalan Zan, gadis itu justru mengernyit. “Kamu nggak membuatnya dalam kondisi setengah mati, bukan?”

“Ah ....” Zan mendesah lelah.

“Sudah?” sahut Hana cepat ketika membaca raut wajah Zan. “Kamu hanya mencurigainya sebagai pengkhianat, dan dengan itu Kamu membuatnya dalam kondisi setengah mati?”

Hana menatap tajam. “Atau memang dia sudah mati?”

Zan menghela napas dalam. “Dia orangku, apa pun yang kubuat dengannya, itu nggak ada hubungannya deng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status