Share

The Ancient Athena

Waktu berlalu.

Sore datang menggantikan pagi.

Hana masuk ke ruang kerja Neo.

Laki-laki itu sedang merawat tanaman indoornya yang berada di dekat jendela kaca berukuran besar.

“Aku nggak setuju dengan rencanamu, Nak,” ucap Neo tanpa menoleh ke arah Hana.

Gadis yang semula memperhatikan apa yang dilakukan Neo itu berjalan ke arah kursi yang ada di depan meja kerja Neo.

“Jadi, apa yang Kamu sarankan?” tanya gadis itu seraya duduk di kursi itu.

“Kita bisa menunggu. Orang-orang yang saat ini sudah tertangkap itu akan diproses. Dan penyidikan itu akan membuat mereka mengaku siapa orang yang menjadi otak penembakan ayahmu,” ucap Neo tegas.

“Itu akan terlalu lama.” Hana bersungut-sungut. “Dan lagi, belum tentu mereka akan mengungkap itu. Bukankah mereka masih memiliki orang yang melindungi mereka?”

“Pengacara-pengacara yang kita sediakan untuk menuntut mereka akan mengupayakan itu,” dalih Neo mempertahankan pendapatnya.

“Neo ...,” rengek Hana seraya menggoyang-nggoyangkan kakinya. “Rencanaku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status