Share

Telah Terencana Dengan Rapi

Dengan cepat Hana menyentuhkan gelangnya ke punggung tangan Zan. Dan-

“Agh!” Zan menjerit ketika kelengahannya itu dimanfaatkan Hana untuk menyerangnya.

Serangan itu membuat ia terpaksa melepas tangan gadis itu dan berjongkok untuk menahan kesakitan itu. Ia mengibas-ngibaskan telapak tangannya yang terasa tersetrum aliran listrik itu.

Hana menatap sinis. “Nggak ada kata nikah dalam kesepakatan kita! Zan! Jangan cari perkara!”

Zan mengembuskan napas panjang ketika pelan-pelan rasa sakitnya memudar. “Kamu lupa, kita masih punya sandera yang masih ada di sini.” Lalu, ia memberikan isyarat kepada orangnya. “Lenyapkan dia!”

Hana mengikuti arah pandangan Zan dan melihat Saga masih berdiri di posisinya. Salah seorang laki-laki berbadan kekar itu kembali menodongkan senjatanya ke kepala laki-laki dengan rambut sebahu itu.

Ia kembali panik.

“Dan ingat, meskipun orang-orang yang membelamu sudah keluar dari ruangan ini, tapi mereka masih berada dalam pantauanku. Nyawa mereka bisa lenyap hanya de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status