Share

Bukan Sekadar Penyusupan

“Melanie!” seru Zan menahan gadis muda itu.

Tapi, gadis muda itu tetap beranjak dari sofa dan berjalan ke arah pintu keluar.

Zan terpaksa ikut beranjak untuk mengejar Melanie. “Melanie, tunggu!” Ia memegang lengan gadis itu.

Melanie berbalik dan dengan sedikit mendongak menantang mata Zan. Kemarahan di wajahnya tergambar jelas.

“Jangan melakukan hal bodoh!” Zan menggoncang lengan gadis itu.

“Bodoh?!” Kemarahan Melanie memuncak. “Jadi, aku harus membiarkan saja gadis nggak jelas itu bertindak seenaknya?!”

“Melanie ....” Suara Zan melembut. “Dengar!” Ia memegang kedua lengan Melanie. “Jika Kamu mencelekai gadis itu, itu artinya Kamu menciptakan masalah baru yang lebih besar.”

“Huh!” dengkus Melanie sambil melepaskan lengannya dari tangan Zan.

“Lebih baik Kamu fokus pada kariermu, syuting, pemotretan dan semua kegiatan sehari-harimu. Lupakan gadis itu! Biarkan kami yang mengurusnya,” bujuk Zan lembut.

“Lupakan?!” Melanie tambah melotot. “Aku adalah pewaris dan pemegang saham dari Tencez
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status