Share

Di Antara Hujan Peluru

“Aaa!”

“Teng!”

Veronica menjerit saat tiba-tiba dari lorong yang berada di sampingnya seorang laki-laki berambut gondrong menabraknya. Dan itu membuat tembakannya meleset mengenai rangka besi yang ada di pintu masuk pada sisi samping hotel itu.

“Setan!” umpat Veronica ketika kembali berdiri dengan imbang setelah hampir saja menabrak tembok lorong. Beruntung salah satu bodyguard yang ada di belakangnya menangkap bahunya.

“Apa yang Kau lakukan?!” terika berang Veronica pada seorang laki-laki berambut gondrong yang mengenakan kaca mata hitam. Noda bekas tumpahan makanan terlihat mengotori kemeja putih laki-laki itu.

“U uh, uh u- uh.” Laki-laki itu menjawab gagap, membungkuk dan menunjuk beberapa arah secara acak untuk memberitahukan apa yang ia amali.

“Agh!” dengkus Veronica ketika mengetahui penabrak yang menggagalkan rencananya itu seorang yang nggak bisa bicara. “Hus! Sudah! Sana pergi!” Ia mengibas-nginbaskan tangan.

“U uh. U uh.” Laki-laki gondrong itu berulang kali membungkuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status