Share

IBU TIRI

Kanaya tersenyum menyapa anak tiri dan menantunya ini.

Tristan menatap Kanaya dengan tatapan yang dingin,ia sudah tidak bersimpati lagi dengan sahabat kecilnya ini. Saat ia sudah mengetahui obsesi Kanaya terhadap dirinya masih sama seperti 5 tahun yang lalu.

"Raline bagaimana keadaanmu?" Tanyanya dengan senyum penuh kepalsuan.

Kemudian Kanaya menunjukan Rantang berisi makanan yang baru saja ia bawa.

Raline membalas sapaan Kanaya dengan senyum tipis. Ia tidak ingin perang dingin lagi dengan Ibu tirinya ini.

Tetapi ia belum mengetahui maksud dibalik sikap ramah Kanaya kepadanya.

Tristan mengambil Rantang yang ada di tangan kanaya,lalu menyuruh mertua nya ini untuk segera pulang.

"Kau bisa pulang sekarang,Terimkasih perhatiannya" Ucap Tristan.

Kanaya tersenyum,Lalu merangkul Tangan Raline dengan erat.

"Aku ingin menyuapi anak ku ini" Ucap Kanaya.

Raline yang masih terlihat lemas, tidak banyak berbicara.

Mereka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status