Share

54. Rencana Melebarkan Sayap

Yani, teman lama Mayang kini berada di sini. Entah apa yang dilakukan salah satu teman indekos Mayang saat kuliah itu di kota ini. Mereka berdua sudah tidak pernah berkomunikasi lagi sejak Yani diam-diam menyebarkan berita buruk tentang Mayang. Lebih tepatnya mantan kekasih Revan itu tidak mau lagi kenal dengan Yani.

"Kamu nggak suka ketemu aku?" tebak Yani saat melihat ekspresi datar dari teman satu indekos-nya dulu itu.

"Ya, begitulah. Maaf, ojek online yang aku pesan sepertinya sudah datang. Lagi pula, kita tidak ada keperluan untuk bertemu," kata Mayang dengan ketus.

Yani tentu saja terkejut mendengar ucapan Mayang. Gadis yang dulu sangat ramah kini sangat berbeda. Lebih tepatnya, Mayang sombong. Setidaknya itu penilaian Yani saat ini.

"Wow! Kamu sombong sekarang. Nggak ingat dulu saat kuliah sangat susah. Sekarang aja baru punya kafe udah selangit gaya kamu." Yani membuat langkah Mayang terhenti seketika.

"Bukan sombong, hanya saja, aku tidak mau dekat dan mengenal orang yang su
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status