Share

menyusul

Kami sampai di rumah sakit umum kota, bangunan berlantai dua dengan dengan dinding depan yang kesemuanya dilapisi panel kaca tebal yang jika tertimpa matahari akan berwarna kehijauan. Ada ruang UGD di sebelah kiri dan lobby utama yang ada di tengah-tengah bangunan. Mas Irsyad segera membawa mobilnya ke lokasi parkir yang di taman kanan sebelah depan bangunan, berdekatan dengan parkiran motor dan anjungan tunai mandiri.

"Di mana Mas Hamdan berada?"

"Di ruang perawatan intensif, keadaannya lemah dan nyaris tidak sadarkan diri.

"Ngobrolnya nanti saja ayo segera lihat Hamdannya," ucap Mas Irsyad sambil mengarahkan kami ke pintu lobby utama.

Dengan langkah setengah berlari kami menyusuri lorong koridor dan beberapa anak tangga juga turunan, kontur rumah sakit yang dibangun di daerah perbukitan dengan tanah yang tidak rata membuat kami berkali-kali harus melewati lantai menukik yang menuju ke kamar perawatan penyakit dalam.

Kuketuk perlahan pintu kamar Mas Hamdan ucapkan salam lalu orang-or
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status