Share

BAB. 15

Selesai menyematkan jaket, di tubuhnya. Fitri bergegas pergi ke desa sebelah dengan menggunakan motor matic. Teriknya matahari membuatnya menyipitkan mata. Meski kepalanya dilindungi helm tapi tetap saja silau.

Dengan sangat hati-hati ia mengendarai kendaraan roda dua tersebut, membelah jalanan kerikil. Setelah menempuh perjalanan 40 menit, Fitri telah sampai di desa tersebut. Ia lansung bertanya pada para penduduk, di mana penjual rujak biasa mangkal.

"Mbak jalan lurus saja, nanti ketemu sekolah dasar. Nah biasanya di sana ada tukang rujak Mbak."

"Terimakasih ya, Pak." Lantas Fitri pun pergi menuju ke tempat penjual rujak yang di ketahuinya setelah bertanya pada salah satu warga, sampainya di sana ia membeli rujak pesanan madu dan mertuanya, setelahnya ia pulang kerumah.

.

.

"Alice, ini rujak untukmu." Fitri memberikan kantong plastik berisikan tiga bungkus rujak.

Alice mengambil kantong tersebut dari tangan Fitri, tanpa berkata sepatah kata pun.

"Ambilkan kami piring!" perintah Rita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status