Share

Bab 41: Kejutan

***

“Kamu nggak apa-apa, Ra?” tanya Sabrina saat kami sudah kembali masuk ke dalam.

Bohong jika aku berkata tidak. Rasa sakit akibat tamparan yang diberikan mas Rafa saja masih terasa, ditambah tuduhan bertubi-tubinya itu. Semua masih jelas terasa di hatiku. Membuatku harus mengucap istighfar berkali-kali.

“Sakit, Sab. Apa yang harus aku lakukan ya?”

“Kamu mau cerai, Ra?”

Sejujurnya iya, karena aku sudah tak tahan lagi. Tidak ada kecocokan lagi antara aku dan mas Rafa. Lelaki itu benar-benar telah tertutup akal sehatnya. Bisanya hanya menyalahkanku saja.

“Entahlah, Sab. Aku bingung dengan semua ini. Kenapa mas Rafa jadi seperti ini ya? Dia seperti orang lain,”

Sabrina menghela napas dengan berat. “Sabar Ra, mungkin kamu dan suamimu itu memang tidak ditakdirkan untuk bersama selamanya,” ucapnya.

“Hem, tapi ada yang sempat membuatku tertegun untuk beberapa saat tadi,” ucapku.

“Apa itu?” tanya Sabrina.

“Mas Rafa bilang dia ingin meminta maaf,”

“Alah! Nyatanya dia datang ke sini hanya unt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Esni Ndai
bego memang
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
sering2 updatenya
goodnovel comment avatar
Sri Minarni
memang Zahra bego, bukannya cerai saja laki2 kalau udah selingkuh berarti TDK ada cinta u kita
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status