Share

Bab 47: Satu Nyonya

***

Andin terlihat marah saat aku dan Naura memasuki rumah. Sengaja kulewati dirinya tanpa menyapa. Wajar bila aku mengabaikannya. Kelakuannya pagi tadi masih membuatku sakit hati. Namun, yang membuat diri ini terheran-heran adalah sikap mas Rafa. Lelaki itu tak menyapa Andin dengan mesra seperti biasa. Dia pun hanya melewati Andin tanpa memeluk apalagi menciumnya.

“Mbak Zahra!” ujar Andin memanggil namaku saat kaki ini baru saja akan melewati pintu.

“Nau, kamu ke kamar duluan ya,” Tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, aku pun meminta Naura untuk masuk ke kamarnya terlebih dahulu. Meskipun terlihat jelas harapan Naura ingin masuk bersamaku, tapi akhirnya dia mengikuti perintah.

Gadis kecilku meninggalkan ibunya dengan hati yang was-was. Aku yakinkan dia bahwa semuanya akan baik-baik saja.

“Mbak nggak dengar peringatanku ya? Aku bilang menjauh, Mbak! Jangan ganggu rumah tanggaku!” ujar wanita sialan itu.

Aku mengembuskan napas dengan berat. Terkadang aku bingung dengan perasaan yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
ah tokoh utama terlalu lemah udah tau Rafa kayak apa bahkan si Andin selingkuh Rafa masih dg nya kenapa gak pergi dan minta talak kan bodoh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status