Share

Bab 62: Aku Ingin Bercerai

***

Tepat waktu! Gerbang sekolah Naura baru saja terbuka saat aku sampai di sana. Aku turun dari mobil, mencari keberadaan putriku. “Naura!” Kupanggil dia saat mata ini menemukannya.

Naura berlari kecil sambil tersenyum lebar. Tak tahu saja dirinya apa yang telah ibunya rasakan kala berada di rumah sakit. “Kita jadi lihat dedek bayi, Bu?” tanyanya terdengar antusias. Berbeda denganku yang tampak terkejut, aku lupa ada janji dengan Naura untuk menengok anaknya Andin. Sekarang bagaimana caranya menjelaskan pada Naura bahwa kami tidak akan ke sana?

Aku masih berada dalam kebingungan saat wajah Naura berubah sendu. “Nggak jadi ya Bu?” tebaknya.

Akhirnya aku menghela napas dengan berat. “Kalau kita langsung pulang saja bagaimana, Nau? Ibu ada urusan di toko yang belum terselesaikan,” ucapku memberi alasan.

“Ke toko?”

“Iya.” Aku mengangguk singkat.

“Naura ikut, Bu!” ujarnya.

Aku pun tersenyum lega. Syukurlah, putriku tak banyak menuntut tentang kami yang batal menjeguk anaknya Andin.

“Tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status