Share

Bab 38 | Fitnah Jasmine

Jasmine mengambil ponsel dan mencari kontak suaminya. Dia akan mengadukan perbuatan Embun, tentu saja dengan sedikit tambahan bahan-bahan yang akan mematik api kemarahan Lintang.

Jasmine tertawa kecil sebelum menekan kontak bernamakan suaminya, ia membayangkan bagaimana lelaki itu memarahi Embun. Embun pasti sangat menderita.

"Terima dan nikmatilah ini wanita mandul," gumamnya lalu menekan kontak suaminya.

Sementara itu, di kantor Lintang sedang berbicara dengan sekretaris menanyakan jadwalnya "Apa hari ini saya ada jadwal meeting?"

"Hari tidak ada, Pak. Jadwal meeting Bapak baru ada di hari kamis pukul 01.00 WIB siang, restrospective bersama seluruh tim," sahut Oscania sembari melihat ke dalam map yang dibawanya.

Ponsel Lintang bergetar menandakan ada panggilan masuk, mata lelaki itu melirik benda pipih yang terletak di atas meja. "Jasmine? ada apa dia menelponku?" batin Lintang.

"Baiklah, kau boleh keluar sekarang," titah Lintang. Sekretaris cantik tersebut pun undur diri dari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status