Share

Bab 39 | Kau pantas menerimanya

"Apa menurutmu aku sejahat itu, Mas? Kau tahu aku seperti apa, tapi mengapa kau sangat mudah percaya dengan omongan yang belum tentu kebenarannya." Mata Embun berkaca-kaca, adanya sesak.

"Seseorang bisa saja berubah, terlebih kalau sudah memiliki rasa iri dalam hatinya," ucap Lintang dingin dan menusuk.

Kata-kata yang keluar dari mulut lelaki itu sangat menyakiti, tidak ada lagi tutur lembut nan manis yang dulu selalu Embun dengar. Suara tinggi yang dulu tidak pernah Lintang keluarkan, kini sering ia terima. Embun rasanya ingin menangis. Namun, air mata itu masih tetap menggenang membuat dadanya semakin sesak.

"Hanya karena dia sedang mengandung lantas kau percaya begitu saja tanpa mau mendengarkan aku dulu!" ujar Embun, "aku yang selalu disalahkan di sini apapun yang terjadi padanya, entah dia mengarang atau sungguhan kau tidak peduli!" lanjutnya meledak-ledak.

"Tidak mungkin Jasmine hanya mengarang, kaulah yang mengada-ada untuk mengalihkan kesalahanmu!" Suara Lintang tidak kalah ti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status