Share

Bab 25. Tidak Ada yang Namanya Kebetulan

Flashback Awal Perkenalan

Sebulan dari setelah kejadian di supermarket tersebut dia datang lagi berkunjung ke rumahku.

Saat itu hanya ada Mama dan Papa di rumah, sedangkan aku sedang bekerja dan adik-adikku sedang pergi sekolah dan kuliah.

"Lio, sini duduk dulu." Pinta Mama ketika aku baru sampai di rumah sepulang kerja.

Dengan kening mengerut aku pun menuruti perintah Mama, "Kenapa, Ma? Kayaknya serius amat?" ucapku lalu duduk di dekat Mama.

Sedangkan Papa ku lihat membaca koran, entah sedang berpura-pura membaca, entah apa. Yang jelas aku merasa ada sesuatu yang aneh dengan mereka berdua.

"Lio, tadi ada laki-laki yang meminta kamu pada Mama dan Papa." ujar Mama pelan.

"Laki-laki Ma?" aku sontak terkejut mendegaru apa yang diucapkan Mama.

"Iya, namanya Bendu."

"Bendu, Ma. Itu bukanny yang nganterin dompet aku waktu itu ya?"

"Iya, dia orangnya."

"Ma, aku belum mau nikah lagi. Masih trauma, sama juga aku belum siap."

"Nak, kamu bercerai sudah hampir lima tahun. Menurut Mama nggak ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status