Share

Bab 12A Jacky yang Ramah

Gian membuka mata dan refleks duduk dengan bermandikan keringat di seluruh tubuh. Napasnya terburu-buru, sesak mulai dirasakan. Jantung pun berdetak sangat keras, menghentak mendobrak dada.

"Kenapa aku mimpi ini lagi?"

Punggung tangan itu mengusap pelipis yang dipenuhi bulir air. Sorot mata menyapu sekeliling, ingin memastikan kalau ia sedang berada di kamar. Bukan di sungai seperti yang ia lihat di alam mimpi tadi. Menyeramkan sekali. Mimpi seperti itu memang kerap menghampiri.

Jalan ceritanya hampir mirip. Seorang pria yang tak terlihat wajahnya mengejar hingga ia sampai di depan sungai. Selanjutnya, ia akan terbangun dan tak tahu kelanjutannya. Apa ia tertangkap atau menceburkan diri ke dalam sungai? Gian tak berani menebaknya.

Kini, ia sadar pagi sudah meninggi. Cahaya matahari mulai mengintip di sela-sela gorden. Penyuka pedas itu pergi ke balkon untuk menikmati suasana langit jingga di ufuk timur, tampak matahari masih malu-malu di sana. Pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
D'naya
Makin seru nih, bikin penasaran
goodnovel comment avatar
Ardhya Rahma
semakin seru
goodnovel comment avatar
Silver Girl
siap² kena marah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status