Share

Bab 32B Nasib Istri Siri

"Dia ...."

Baru satu kata yang terucap, pintu ruang ICU terbuka. Perhatian mereka pun teralih ke arah pria berambut putih dengan seragam hijau yang baru keluar. Disusul dua perawat yang tampak sibuk dengan alat medis di kedua tangan mereka.

"Bagaimana dengan ibu kami, Dok?"

Gian maupun Jihan berhamburan mendekat setelah sang dokter melepas kacamata tebalnya. Sebagian wajah yang dihiasi keriput itu terlihat lebih rileks dan hangat.

"Alhamdullilah, beliau sudah sadar. Kadar oksigen telah normal. Hanya saja, tekanan darah dan kadar gula masih meninggi. Kita harus ekstra memperhatikan, jangan sampai terlampau batas yang bisa merambat ke penyakit komplikasi."

Setelah mendengarkan penjelasan, mereka mengucapkan terima kasih sebelum dokter tersebut pamit. Mereka belum diperbolehkan masuk ke dalam ruang steril secara bersamaan. Jadi, Gian terlebih dahulu yang masuk dan hanya diizinkan selama lima menit saja.

Suara irama mesin terdengar t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status