Share

32. Izin dari Suami

"Fer, aku izin ke luar sebentar," ucapku pada Ferdila pagi ini setelah tiga hari berpikir mencari solusi.

"Ke mana?"

"Cari kerja." Ucapanku berhasil membuatnya berhenti mengunyah. Ia menatap heran bukan amarah. Memang sejak tiga hari pula kami tidak saling bertegur sapa dan kupikir jika mendapat kerja bebannya akan terasa ringan.

Jika terus berada di rumah ia bisa dengan mudah merendahkanku yang tidak punya penghasilan. Apalagi Vidia juga tidak bekerja dan selain itu sibuk dengan banyak hal bisa sejenak melupakan beban pikiran terutama jika ada teman yang menghibur.

"Kerja di mana?"

Aku memang belum tahu ke mana harus mencari pekerjaan dan akan bekerja sebagai apa. Surat lamaran saja belum ada. Namun, melihat postingan Elsa di Facebook tadi malam yang membuka lowongan kerja membuatku tertarik dan semakin membulatkan tekad.

Kerja di salon. Jika belum berpengalaman, boleh di-training selama seminggu sampai sebulan tergantung skill. Lagian kala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status