Share

Bab 59

Gilbert memandang La Rossa dengan sorot mata penuh kerinduan. Ia benar-benar telah merindukan kekasih imutnya.

"Kapan kita akan menikah?" tanya Gilbert.

"Apa? Menikah?" La Rossa terkejut dengan ajakan Gilbert yang tiba-tiba itu.

"Iya, menikah?! kapan? Besok atau Lusa?" tanya Gilbert tak sabar.

"Memangnya semudah itu?"

"Tentu saja mudah!"

"Ayo, kita lakukan?"

"melakukan apa?

"Tentu saja Menikah, kamu pikir melakukan apa?"

"Jangan-jangan kamu berpikiran tentang itu ya?" tanya Gilbert sambil tersenyum.

La Rossa tak mengatakan apa pun, ia hanya diam tertunduk malu.

"Aih, kamu nih. Masih kecil sudah mesum," goda Gilbert.

La Rossa kesal terus menerus di goda. Ia pun menendang tulang kering Gilbert. Dugh! Sontak Gilbert meringis kesakitan sembari mengelus tulang keringnya.

Gilbert mengejar La Rossa yang berlari kabur setelah menendangnya. mereka main kejar-kejaran di rumah dan akhirnya Gilbert menangkap La Rossa yang sudah terpojok. Ia mengungkung La Rossa dengan tubuhnya.

"Kamu yang mulai,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status