Share

Chapter 53

Dia hanya menatapku datar.

Aih...

Aku mencoba menetralkan jantungku dengan sedikit terbatuk. "Ehem. Ngak usah di anterin. Valen pergi sediri aja nek."

Ken berjalan ke arahku membelakangi nenek.

Deg

Deg

Dia sekarang di hadapanku. Aku menatapnya kaku.

Dia menyentuh bibirnya dengan jari telunjuknya kemudian menyentuh bibirku dengan jari telunjuk yang menyentuh bibirnya tadi. Dia memandang ke sembarang arah sambil tersenyum.

Apa maksudnya coba?

Dia membalikkan badan dan kembali ke tempat nenek.

Dia menyalim nenek. "Kami berangkat ya nek." Dia menoleh ke arahku tersenyum aneh. Kemudian keluar.

Aku pun berjalan ke arah nenek dan menyalimnya. "Valen berangkat nek."

"Iya."

Beberapa langkah setelah aku berjalan keluar. Aku menoleh ke belakang memastikan nenek udah menutup pintu. Takutnya nenek ikut ikutan salah sangka juga.

Nenek sudah menutup pintu. Syukurlah.

Aku kembali berjalan.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status