Share

Chapter 66

7 Tahun Kemudian.

"Ya pak. Maaf pak." Aku terus meminta ampun kepada Dokter senior yang ada di hadapanku, sedang kami ada di ruangan kerja bersama beberapa rekan seangkatanku.

"Kau ini gimana sih. Masa mengerjakan itu aja ngak bisa becus!" Dia membentakku dan menamparku dengan kata kata kejam Jang menusuk hati. Dia terus mempermalukanku di depan umum.

"Kau pikir dengan bertindak ceroboh menjatuhkan alat medis di hadapan pasien itu bisa di ampuni apa?! Itu bakalan membuat pasien men-judge kita sebagai petugas medis yang tak kompeten!" Sambungnya dengan kata kata kasar lainnya.

Kupingku sangat panas.

Ni orang kaya ngak pernah buat kesalahan aja. Cih.

"Kenapa matamu melotot melihatku. Tak terima apa?!"

Iya! Memang aku ngak terima!

Pekikku dalam hati. Tapi aku ngak mungkin membant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status