Share

Chapter 77

Tunggu... Apa yang terjadi? Maksudnya?

"Nek. Kan Valen KOAS di rumah sakit nek." Kataku dengan nada bingung.

Kakek dan nenek saling berhadapan beberapa detik, kemudian tertawa. Nenek mengelus kepalaku. "Masih sekolah kok ngebet banget mau KOAS aja. Kuliah aja belum." Kata nenek sambil mengacak rambutku.

"Lah. Iya loh nek." Kataku jujur.

Mereka kembali tertawa. "Iya iya... Semoga doa kamu terkabul ya Valen. Nenek ngak nyangka ternyata kamu ingin jadi dokter rupanya."

"Lah...?" Aku semakin bingung.

"Udah udah... Nanti aja bercandanya. Kamu harus cepat ke sekolah sekarang." Kata nenek sambil beranjak dari tempat tidur ku.

"Maksudnya apa sih nek?"

Nenek menoleh ke arah ku, kali ini nenek yang bingung. "Valen. Hari ini kamu kan sekolah seperti biasa. Nenek jadi bingung lihat kamu."

Aku bahkan lebih bingung.

Drr drrr

Ponselku bergetar. Tertulis nama Tessa di sana.

Ku angkat telepon nya. "Iya tes?....

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status