Share

Aku hanya Pura-pura, Kang!

Akbar dan Dilsah saling pandang. Sejak setelah menikah, ini adalah kali kedua mereka menjenguk Bu Mila dan baru kali ini pula keduanya bertemu dengan Kanaya.

"Ada yang aneh," gumam Dilsah lirih.

Bu Tarjo menangis sesenggukan. Bu RT yang merasa bersalah terlihat tengah memeluk tetangganya itu dan menepuk-nepuk punggung Bu Tarjo dengan lembut.

Sementara Kanaya ... dia mengusap-usap pipinya yang terasa panas sambil sesekali menangis dan tertawa bersamaan.

"Bu, dia ...." Ucapan Akbar menggantung di udara. Namun Bu Mila paham dengan pertanyaan yang akan menantunya itu lontarkan. Wanita paruh baya itu mengangguk sendu dan mengusap sudut matanya yang berair.

Dilsah menutup mulutnya dengan satu tangan. "Astaghfirullah," gumamnya lirih.

Akbar memeluk Dilsah dengan sangat erat. Diusapnya lengan istrinya itu berulang kali agar sedikit lebih tenang. Perasaan bersalah pasti menelusup ke dalam hati Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Asa Benita
Kanaya ayok berubah jd lbh baik lagi.. Ayookk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status