Share

Bab 74

Dalam perjalanan pulang, mobil yang Reza kendarai hanya diselimuti hening. Reza fokus menyetir sedangkan Nazwa melempar pandang lewat jendela. Agaknya wanita itu sedikit pun tak mau bicara.

Reza menyadari perubahan sikap Nazwa. Dia melirik istrinya lalu tangannya mencoba bergerak memegangi tangan Nazwa. Namun, wanita itu malah menepiskannya.

Reza menoleh heran. "Kenapa?"

Nazwa lalu menoleh menatapnya tak percaya. "Kamu tanya kenapa?" Jeda sejenak. "Ingat, ya, Mas aku mau diajak pulang bukan berarti aku mau disentuh-sentuh sama kamu!"

Reza menoleh melihat Nazwa malah marah-marah. "Ingat juga aku ini masih suami sah kamu, Nazwa. Jaga sikap dan bicaramu. Kita nggak bisa cerai karena kamu sedang mengandung anakku--"

"Aku nggak hamil."

"Sampai kapan kamu menolak fakta kalau kamu tuh lagi hamil." Reza kembali mengalihkan pandangan ke depan.

Nazwa menatap wajah suaminya dari samping. "Aku nggak menolak fakta. Kenyataannya aku memang nggak lagi hamil. Aku tadi cuman masuk angin karena n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status