Share

Bab 84

Seminggu kemudian.

"Jadi apa yang mau kamu bicarakan?"

Reza datang ke rumah orang tuanya dan mengabarkan bahwa dia ingin membicarakan sesuatu yang penting pada orang tuanya. Kini mereka berkumpul di ruang tamu. Kini kedua orang tuanya menatapnya penuh rasa penasaran.

"Aku tahu mungkin Papa dan Mama nggak akan setuju dengan keputusan ini. Mama terutama Papa mungkin marah besar, tapi ini keputusanku. Dan aku udah bulat dengan keputusanku. Jadi aku harap Mama dan Papa harus setuju dan merestuiku."

"Langsung saja katakan," potong Galih.

"Aku ... bakal ngelamar Nabila, Pa, Ma." Reza menatap kedua orang tuanya bergantian.

"Nabila?" Mama Rissa tampak terkejut. "Selingkuhanmu itu?"

Sementara Galih tampak tenang saja.

"Iya, Ma ...."

Rissa menoleh menatap suaminya. "Bagaimana, Pa? Papa setuju?" Rissa berbisik, tapi Reza bisa mendengar. Wajah mamanya juga terlihat tidak senang.

"Kenapa kamu harus menikahi dia?" tanya Galih setelah lama dia terdiam.

"Ya iyalah, Pa. Aku sekarang juga uda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status