Share

Ajaran Sesat Seorang Ayah

Beberapa hari berikutnya, Arjuna mengajak Lily mengisi sisa waktu cutinya untuk beres-beres dan mengatur segala sesuatunya yang akan digunakan untuk memulai usaha baru. 

Sementara, Rizal tak mau kalah. Ia mengisi waktu yang ia miliki dengan terus mendekati anak-anaknya kembali. 

Sudah beberapa malam, ia selalu tidur dengan Abidzar dan Hussein. Sepertinya ia benar-benar kesepian. Kendati demikian, Rizal  tidak berusaha menghubungi Nessa, ia seperti tidak membutuhkan kehadiran Nessa lagi.

"Bi ...." panggil Rizal di suatu malam sebelum tidur pada putra sulungnya.

"Apa, Pa?"

"Paman Juna, baik enggak sama Abi sama husen?"

"Baik, Pa! Paman Juna kan emang dari dulu baik sama kita, Pa!" jawab Abidzar polos, membuat Rizal harus menelan rasa kecewa.

"Nanti ... kalau kita ke Balikpapan, Abi sama Husen pengen enggak, kalau kita jalan berempat lagi sama mama? Seperti dulu, pas belum ada Tante Nessa?" Rizal memancing pembicaraan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status