Share

Jalani Saja Dulu

Arjuna merekam baik-baik apa yang Abidzar katakan tadi. Hatinya mulai berontak. Bukankah selama ini ia sudah cukup baik, memberi Rizal dan Ibunya tempat tinggal. Separuh kebutuhan rumah ia yang membayar. Memberi uang tak pernah telat pada Bu Erna untuk membantu biaya kehidupan mereka sehari-hari. Ia tak mempermasalahkan Rizal dari saat ia bekerja dulu sampai beristri dua yang tak pernah tahu soal pengeluaran listrik dan air mereka dalam sebulan.

Bisa-bisanya Rizal memfitnah dirinya sebagai pemilik rumah. Arjuna mengepalkan tangan dan  jemarinya sendiri, berusaha supaya amarahnya tidak meledak di depan Lily.

Bukan hal itu saja yang membangkitkan geram di hati Arjuna, melainkan ajaran yang ia berikan pada kedua anaknya yang masih polos. Arjuna merasa Rizal sudah mati rasa pada anaknya sendiri. Jika tidak, mana mungkin ia mengajarkan hal buruk pada kedua anaknya. Ayah mana yang ingin melihat anak memiliki kpribadian yang buruk. Mungkin hanya Rizal seorang.

Lil

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status