Share

Digrebek?

Akhirnya Lily memilih kembali ke dapur menyiapkan makan malam mereka saja. Sambil menyiapkan makanan, telinga Lily tetap fokus mendengar apa yang dilakukan Arjuna di kamar mandi.

"Makan dulu, Kak!" ajak Lily sambil menata makanan dalam wajah di atas meja makan bulat.

"Enggak bisa, Ly. Kepalaku pusing sekali," tolak Arjuna.

"Ya ... itu karena perutnya kosong. Ya obatnya diisi!" ucap Lily memaksa.

"Di bilangin aku pusing, kok! Enggak tahan duduk lama!" gerutu Arjuna mengomel. Ia melangkah terhunyung-hunyung. Terpaksa Lily menggandeng tubuh Arjuna kembali ke depan.

Arjuna kembali berbaring, sambil memegang perutnya yang makin melilit. Lily jadi panik sendiri. Ia berlari ke dapur mengambil nasi dan menyatukan dengan lauk pauk dalam satu piring. Ragu-ragu dia mendekat pada Arjuna yang berbaring. Kemudian meyodorkan sendok yang berisi nasi dan ikan. 

"Nganga!" perintah Lily. 

Arjuna menatap sebentar ke dalam piring yang di pegang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status