Share

Kenyataan yang Pahit

Lily melangkah dengan cueknya. Arjuna menarik mundur empat buah kursi. Lily memaksakan diri untuk tersenyum supaya terlihat senang atas tindakan dan perhatian Arjuna. Setelah duduk, ia meraih piring untuk kedua anaknya terlebih dahulu. 

"Abi, pakai apa?" tanya Lily.

"Ayam goreng bagian pahanya, Ma!" Abizar berbicara penuh semangat.

"Hussein juga mau ayam?" 

Hussein mengangguk. Lily langsung mengambil bagian yang diminta oleh kedua anaknya. Setelah itu ia meraih satu piring makan lagi, mengisinya dengan nasi lalu meletakkan di hadapannya. 

Tapi sesaat kemudian, buru-buru ia menggeser piringnya ke hadapan Arjuna karena merasa ada yang menginjak kakinya dari bawah meja. Itu pasti perbuatan Arjuna!

"Makasih ya, Dek," ucap Arjuna membuat Lily terpaksa tersenyum meski hanya sedikit. 

"Mau lauk sama sayur apa?" tanya Lily berusaha berbicara semesra mungkin, padahal ucapan terima kasih dari Arjuna tadi sudah cukup me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status