Share

Rencana jahat Tuan David

“Saya tidak ingin kamu makin membenci ibumu, Gadis Kecil! Itulah kenapa saya tidak memberitahumu,” jelas Sean seraya meraih dagu Zia yang tertunduk lemas dan mensejajarkan tatapannya. “Kamu sudah berada dalam lindungan saya dan saya juga akan melindungi ibumu agar tak terlibat lebih jauh,” ucapnya lembut.

“Aku beneran nggak nyangka kalau ibuku ternyata sudah sejauh ini, Paman,” lirihnya diikuti tetes air matanya.

Sean lalu membawa tubuh Zia dalam pelukannya. Ia membelai lembut rambut gadis kecilnya dan membiarkan gadis itu terisak dalam pelukannya. “Saya yakin ibumu pasti terpaksa, karena itu percayakan semuanya pada saya! Akan saya ungkap semuanya agar saya bisa tahu alasan ibumu bertindak sejauh ini,” yakin Sean.

Zia hanya mengangguk dalam pelukan Sean. Sekali lagi, ia salah paham pada pamannya dan menuduhnya buruk. Gadis itu lantas melepaskan pelukannya setelah puas mena

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status