Share

Ancaman Charlie

Ronald terkejut melihat ekspresi serius yang terpancar dari wajah putranya, Charlie. Matanya terbelalak saat mendengar ancaman yang keluar dari mulut putranya. "Apakah kamu sadar apa yang kamu katakan?" ucap Ronald dengan suara gemetar.

"Sadar! Aku bahkan masih ingat bagaimana istriku kesakitan dan menderita. Anak kami harus meninggal begitu saja. Pak Perdana Menteri, apakah Anda masih ingin meloloskan tersangka?" tanya Charlie dengan tatapan tajam yang menusuk jantung Ronald.

"Charlie, dengan mengunakan Jaksa dan prajuritmu datang ke kediamanku?" tanya Ronald sambil menahan emosi. Napasnya terasa sesak, ia merasa tertantang oleh sikap nekad putranya. Garis kening Ronald semakin dalam, mencerminkan konflik batin yang sedang dihadapi.

Sementara itu, Charlie terlihat tegar dan tidak bergeming, percaya bahwa apa yang dilakukannya adalah keputusan yang benar. Dalam situasi yang memanas ini, siapa yang akan mengalah? Siapa yang benar dan siapa yang salah? Hanya waktu yang akan menjawab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status